[44] Kebanyakan umat Muslim mengikuti arah ortodrom (sesuai hasil kalkulasi) dan hanya sebagian kecil yang mengikuti arah loksodrom (garis lurus peta bumi datar). , atau Kelak, masjid itu didirikan kembali dan arah kiblat Masjid Gedhe Kauman pun diubah sesuai hasil perhitungan astronomi. Kiblat (dari bahasa Arab: قبلة, translit. , lokasi kiblat adalah . [69], Angka koordinat bujur yang akurat di Dunia Islam baru ditemukan pada abad ke-18 dan ke-19 dengan penerapan ilmu ukur kartografi. Ahmad Dahlan yang kembali setelah mempelajari ilmu Islam dan astronomi di Mekkah mendapati bahwa masjid-masjid di Yogyakarta memiliki arah kiblat yang tidak tepat, termasuk Masjid Gedhe Kauman yang menghadap lurus ke barat. [61], Metode-metode yang akurat yang didasarkan geometri tiga dimensi atau trigonometri bola muncul sejak pertengahan abad ke-9. T [22] Sebelum Sheikh Muszaphar, telah ada paling tidak delapan orang Muslim yang berangkat ke luar angkasa, tetapi mereka tidak membicarakan isu-isu terkait menjalankan ibadah di luar angkasa secara terbuka. والعاجز، كالمريض لا يجد من يوجهه. Namun, matahari juga memiliki gerak semu tahunan yaitu bergerak antara 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan (titik balik matahari), sehingga pada saat kulminasi atas matahari tidak selalu berada persis di atas, dan lebih sering berada tepat di utara atau selatannya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.”. 70.539261 [15] Sementara itu, Muhammad Hadi Bashori berpendapat bahwa "meluruskan arah kiblat sesungguhnya hal yang sangat urgen", dan dapat dipandu dengan metode sederhana yang cukup tepat seperti metode pengamatan bayangan. Untuk lokasi yang jauh dari Mekkah, ulama seperti Imam Hanafi dan Al-Qurthubi membolehkan cara jihatul ka'bah, yaitu sekadar mengarah ke kiblat. [40] Di belahan bumi tersebut, bayangan yang menunjukkan arah kiblat dapat diamati pada waktu matahari berada tepat di bawah kiblat (atau tepat berada di atas titik antipode dari Ka'bah). T {\displaystyle \angle q} [59] Kebanyakan buku-buku teks astronomi yang ditulis di Dunia Islam pada Abad Pertengahan mengandung satu bab yang membahas masalah penentuan arah kiblat, yang dianggap sebagai salah satu dari banyak hal yang menghubungkan ilmu astronomi dengan syariah Islam. U B Sejarah arah kiblat ini bermula selepas kedatangan Islam. Sejarah kiblat umat islam sebagai panduan arah shalat wajib merupakan arah yang dituju bagi umat muslim dalam melaksanakan ibadah shalat maupun ketika tawaf di Baitullah. Sebetulnya pembahasan mengenai perhitungan dan pengukuran arah kiblat di Indonesia sudah lama dikenal oleh masyarakat. Di antara cara yang digunakan adalah mengamati bayangan pada saat matahari tepat melintasi garis meridian setempat (garis khayal yang menguhubungkan kutub utara dan kutub selatan). Soon after Muhammad's emigration (hijrah, or Hegira) to Medina in 622, he indicated Jerusalem as the qiblah, probably influenced by Jewish tradition. T Menanggapi permintaan panduan dari Muszaphar, para ulama Malaysia mengurutkan prioritas arah yang dapat diikuti jika mungkin: 1) Ka'bah 2) "proyeksi Ka'bah" ke luar angkasa 3) Bumi 4) "ke mana saja". Arah kiblat adalah arah Q {\displaystyle a} sin [64][f] Ilmuwan-ilmuwan Muslim selanjutnya (seperti Ibnu Yunus, Abu al-Wafa, Ibnu al-Haitsam, dan Al-Biruni) menemukan metode-metode lainnya yang juga dapat dibuktikan akurat, baik dengan menggunakan analema maupun menggunakan rumus matematika secara langsung. Secara teknis, definisi kiblat yang paling banyak digunakan ilmuwan Muslim adalah arah yang ditunjukkan lingkaran besar pada bola dunia yang menghubungkan suatu tempat dengan Ka'bah. B [20][21], Secara teoretis, model yang paling umum digunakan dalam penentuan arah kiblat secara ilmiah adalah menggunakan arah lingkaran besar yang menghubungkan lokasi setempat dengan lokasi kiblat. Sedangkan di Pulau Jawa, arah kiblatnya berada di angka 294 dan 295 derajat. Dengan memasukkan angka-angka ini ke dalam rumus, q Ukuran sulit ini dinyatakan dalam bentuk ketelitian penentuan arah kiblat. Q Ada juga yang berpendapat bahwa arah kiblat dari Pulau Jawa yaitu miring ke kanan 25 derajat dari arah barat mendekati barat laut. Penamaan Qibla Rulers diambil dari fungsinya untuk mengukur arah kiblat menggunakan Khaleel Mohammed, pakar agama dari Universitas Negeri San Diego menyebut "Tuhan tidak membebani seseorang di luar kesanggupannya", dan Abdali menekankan bahwa khusyuk atau sungguh-sungguh dalam salat lebih penting daripada menepatkan arah dari luar angkasa, dan "salat bukanlah olahraga akrobat". 1 [22][51], Umat Muslim dituntut mengetahui arah kiblat untuk salat yang dilakukan setiap hari, maupun untuk menentukan arah bangunan masjid. = tan adalah memperhitungkan arah menghadap kiblat secara akurat. L Dari Jakarta, Indonesia, arah kiblat berada di 295,15 derajat dari arah utara menuju barat laut. [48], Umat Islam menggunakan berbagai alat bantu untuk menentukan arah kiblat jika tidak berada di dekat masjid. {\displaystyle q=\cot ^{-1}{\frac {\sin L_{T}\cos \Delta B-\cos L_{T}\tan L_{Q}}{\sin \Delta B}}} L [22], Setelah besar sudut ini dihitung, arah utara sejati perlu diketahui untuk menunjukkan arah tersebut di lapangan. The direction of the sacred shrine of the Ka 'bah in Mecca, Saudi Arabia, toward which Muslims turn five times each day when performing the salat (daily ritual prayer). [22] Fatwa ini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, dan para penulisnya bermaksud agar panduan ini dapat digunakan antariksawan-antariksawan Muslim selanjutnya. ∠ L 1. Perhitungan arah kiblat Masjid al-Aqsha Menara ini sebenarnya adalah 24º 21’ 39”, namun pada kenyataannya kiblat Masjid al-Aqsha Menara Kudus sendiri 10º 40’ 14.32” dari titik barat ke utara dengan kata lain kiblat masjid ini adalah [17] Misalnya, sebagian ulama Al-Andalus (Spanyol dan Portugal pada masa Islam) menganggap satu kuadran penuh (dari timur ke selatan searah arah jarum jam) sebagai arah kiblat yang sah. Hal ini membutuhkan perhitungan yang jauh lebih rumit, sedangkan peningkatan keakuratannya jauh lebih kecil dibandingkan ketepatan yang mungkin dicapai saat menggelar sajadah atau membangun masjid. [2], Status Ka'bah atau Masjidil Haram sebagai kiblat umat Islam berasal dari Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 144, 149, dan 150, yang semuanya memuat perintah "palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram" (fawalli wajhaka syathra l-masjidil haram). {\displaystyle C} Di antara arah-arah yang umum digunakan adalah arah selatan (sesuai arah Muhammad salat di Madinah) atau arah yang pernah digunakan sahabat Nabi di tempat tersebut ("kiblat para sahabat", berbeda-beda tergantung tempat). sehingga: C q Kiblat (dari bahasa Arab: قبلة, translit. Untuk setiap tempat dengan lokasi di bawah 23,5° lintang utara atau selatan, pada saat tertentu dalam setahun posisi lintang matahari akan sama dengan posisi lintang setempat. 7. 8. Dalam arsitektur masjid, umumnya terdapat mihrab yaitu relung pada salah satu dinding masjid untuk menunjukkan sisi yang mengarah ke kiblat. − Contohnya, arah kiblat Alaska (dekat kutub utara) justru hampir lurus ke utara. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. [47] Ilmu-ilmu ini menggunakan fenomena alam, seperti pengamatan matahari, bulan, bintang-bintang, dan angin tanpa didasari perhitungan matematika. "[28], Metode-metode matematis yang awalnya ditemukan pada awal abad ke-9 adalah metode hampiran (bukan metode akurat, tetapi hanya menghasilkan arah yang mendekati arah sesungguhnya) yang umumnya menggunakan peta datar atau geometri dua dimensi sederhana. [65], Berdasarkan metode-metode hisab tersebut, para ilmuwan Muslim membuat tabel-tabel yang menunjukkan arah kiblat dari berbagai tempat di dunia, yang disusun menurut selisih bujur (ΔB) dan lintang (ΔL) dari Mekkah. Contohnya, sekelompok Muslim Amerika Utara mengikuti arah loksodrom, lihat bagian, Rincian metode ini dan pembuktiannya dijelaskan dalam, "A Muslim Astronaut's Dilemma: How to Face Mecca From Space", "Muslims in Space: Observing Religious Rites in a New Environment", "You Can't Build That Mosque With a Compass", "Telaah Penentuan Arah Kiblat dengan Perhitungan Trigonometri Bola dan Bayang-Bayang Gnomon oleh Matahari", https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kiblat&oldid=18109762, Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat, Halaman yang menggunakan multiple image dengan pengubahan ukuran gambar otomatis, Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons.